Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 Museum Kayu Sampit, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur bekerja sama dengan pihak Museum Kayu Sampit menyelenggarakan Lomba Pemandu Museum tingkat SMA/MA/MAN/SMK sederajat. Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah, budaya, serta warisan lokal yang tersimpan di Museum Kayu Sampit.
SMK Negeri 4 Sampit turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tiga peserta terbaiknya untuk berkompetisi dalam lomba tersebut. Para peserta dilatih untuk menjadi pemandu museum yang mampu menyampaikan informasi sejarah dan nilai budaya secara menarik, komunikatif, dan edukatif kepada pengunjung.
Hasilnya, siswa-siswi SMK Negeri 4 Sampit berhasil menorehkan prestasi membanggakan:
- 🥇 Juara 1: Sima Batrisya
- 🥉 Juara 3: Rani Dwi Putri Alliyah
- 🏅 Juara Harapan 2: Memoria Dwi Pratista

Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa SMK Negeri 4 Sampit tidak hanya unggul dalam bidang kejuruan, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang kebudayaan, komunikasi publik, dan pelestarian warisan daerah.
Kepala SMK Negeri 4 Sampit menyampaikan apresiasi kepada para peserta didik atas semangat dan dedikasi mereka. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal sekaligus mengembangkan soft skill siswa, terutama dalam hal public speaking, kepercayaan diri, dan kepemimpinan.
Melalui kegiatan ini, SMK Negeri 4 Sampit tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga membawa semangat pelestarian budaya daerah — sejalan dengan misi sekolah untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan cinta budaya bangsa.
#MuseumKayuSampit #DisbudparKotim #SMKN4Sampit #LombaPemanduMuseum #PelestarianBudaya #SMKHebat #SMKBisa

