Simulasi dan Gladi Bersih ANBK 2025 di SMK Negeri 4 Sampit: Persiapan Matang Menuju Evaluasi Nasional

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025, SMK Negeri 4 Sampit telah melaksanakan dua tahapan penting yaitu Simulasi ANBK pada tanggal 21–24 Juli 2025 dan Gladi Bersih ANBK pada tanggal 28–29 Juli 2025. Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memastikan kesiapan teknis dan mental peserta didik sebelum mengikuti ANBK utama yang dijadwalkan pada bulan September mendatang.

Simulasi ANBK: Melatih Teknis dan Mental Peserta Didik

Kegiatan simulasi yang berlangsung selama empat hari tersebut diikuti oleh perwakilan siswa kelas XI dari semua jurusan. Selama simulasi, siswa dikenalkan dengan alur pelaksanaan ANBK, jenis-jenis soal literasi dan numerasi, serta tata cara menjawab soal menggunakan sistem komputer berbasis daring dan semi daring.

Kegiatan simulasi juga bertujuan untuk memastikan seluruh infrastruktur, seperti komputer, jaringan internet, dan sistem server, berfungsi dengan baik. Tim teknis dan proktor yang bertugas juga mendapatkan pelatihan praktis selama kegiatan berlangsung.

Waka Kurikulum SMK Negeri 4 Sampit menyampaikan bahwa simulasi ini sangat membantu siswa dan tim pelaksana. “Dari simulasi ini kami bisa mengevaluasi kesiapan laboratorium komputer, server cadangan, hingga stabilitas jaringan. Selain itu, siswa menjadi lebih percaya diri dan tidak asing lagi dengan sistem ANBK.”

Gladi Bersih ANBK: Uji Coba Final Menuju Pelaksanaan Utama

Setelah tahap simulasi, SMK Negeri 4 Sampit melanjutkan dengan Gladi Bersih ANBK pada tanggal 28–29 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa kelas XI dari semua jurusan, yang telah ditunjuk secara acak melalui sistem sampling nasional dari Kemendikbudristek.

Pada gladi bersih ini, siswa mengikuti asesmen literasi membaca, numerasi, serta pengisian survei karakter dan lingkungan belajar. Seluruh proses mengikuti format yang sama seperti ANBK utama, sehingga dapat menjadi simulasi menyeluruh bagi peserta dan pelaksana.

Proses gladi bersih berlangsung dalam dua sesi per hari dan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Para proktor, teknisi, dan pengawas ruangan telah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Kepala Sekolah: “Ini adalah cermin kesiapan kita sebagai institusi pendidikan.”

Kepala SMK Negeri 4 Sampit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik guru, teknisi, siswa, maupun tim pelaksana. Ia menegaskan bahwa ANBK bukan hanya soal asesmen, tetapi merupakan cerminan mutu layanan pendidikan di sekolah.

“Melalui gladi bersih ini, kita belajar bagaimana menyiapkan siswa dan infrastruktur secara optimal. ANBK akan menjadi gambaran kualitas proses belajar-mengajar dan manajemen sekolah kita. Maka dari itu, persiapan seperti ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujar beliau.

Langkah Menuju ANBK Utama

Dengan terselenggaranya simulasi dan gladi bersih ANBK ini, SMK Negeri 4 Sampit menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis data dan refleksi. Diharapkan pelaksanaan ANBK utama nanti dapat berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan peningkatan kualitas pendidikan di tingkat sekolah maupun nasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *