Pembinaan Siswa Agama Kristen dan Katolik oleh Depag: Membangun Kesadaran Etika dalam Penggunaan Media Sosial dan Hubungan Pribadi

SAMPIT, 17 November 2023 – Departemen Agama (Depag) turut mengambil peran dalam pembinaan siswa agama Kristen dan Katolik di sejumlah sekolah dengan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan mengedukasi dan memberikan arahan tentang penggunaan media sosial, menjalani hubungan berpacaran dengan baik, dan menghindari perilaku seks bebas. Pada hari Jumat, 17 November 2023.

Salah satu fokus utama kegiatan pembinaan ini adalah membahas dampak dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial. Para pembicara dari Depag yaitu Henrayana Mustika,S.Th dan Yosua Eko Prakoso,S.Th memberikan informasi terkini mengenai peran media sosial dalam kehidupan remaja, menekankan pentingnya pemahaman dan kontrol diri dalam berinteraksi online.

Dalam dunia yang semakin terkoneksi, para siswa diajak untuk memahami risiko dan konsekuensi dari penggunaan media sosial yang kurang bijak. Materi melibatkan diskusi interaktif dan simulasi situasi yang mungkin dihadapi dalam penggunaan media sosial, memberikan peserta kesempatan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat.

Pembinaan juga menggaris bawahi pentingnya menjalani hubungan berpacaran dengan etika dan sesuai dengan norma-norma agama Kristen dan Katolik. Para pembicara menyampaikan bahwa hubungan pribadi harus didasarkan pada saling menghormati, kepercayaan, dan komunikasi yang terbuka.

Melalui skenario dan permainan peran, siswa diajak untuk merenung tentang nilai-nilai yang mendasari hubungan pribadi yang sehat. Diskusi juga membahas tantangan dan godaan dalam berpacaran, serta strategi untuk menjaga integritas pribadi dan moral.

Kegiatan pembinaan ini juga mencakup penyuluhan tentang bahaya seks bebas. Para pembicara memberikan informasi tentang dampak negatif yang dapat muncul akibat perilaku seksual tanpa pertimbangan etika dan moral. Materi disampaikan dengan pendekatan yang mendidik dan memberikan pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai keagamaan yang harus dijunjung tinggi dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

Penyuluh agama Departemen Agama setempat, menyatakan, “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa mengenai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam penggunaan media sosial dan hubungan pribadi. Depag berkomitmen untuk mendukung pembentukan karakter dan nilai-nilai agama di kalangan generasi muda.”

Diharapkan, kegiatan pembinaan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk pola pikir dan perilaku siswa, mendorong mereka untuk mengambil keputusan yang bijak dan membangun fondasi yang kokoh dalam aspek agama dan moral.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *