Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, SMK Negeri 4 Sampit mengadakan serangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga dipadukan dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tahun ini, kegiatan P5 mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan subtema Memanfaatkan Limbah Rotan yang Diolah Menjadi Kerajinan Tangan. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 10 hingga 14 Maret 2025.
Kegiatan Keagamaan di Pagi Hari
Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan P5, seluruh siswa melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan. Kegiatan ini meliputi sholat Dhuha berjamaah, ceramah singkat yang disampaikan oleh guru atau siswa secara bergiliran, serta membaca surah-surah pendek. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebiasaan baik dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan sekaligus meningkatkan kedisiplinan dan kebersamaan di antara siswa.
Pelaksanaan Kegiatan P5: Mengolah Limbah Rotan Menjadi Kerajinan
Setelah kegiatan keagamaan selesai, tepat pada pukul 09.00 WIB, siswa diarahkan menuju kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan P5. Dalam kegiatan ini, wali kelas, koordinator, dan fasilitator P5 yang telah mendapatkan pelatihan dari workshop guru di awal bulan Maret membimbing dan mengajarkan siswa dalam mengolah limbah rotan menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Beberapa hasil kerajinan yang berhasil dibuat oleh siswa antara lain:
- Gantungan kunci
- Pemukul kasur
- Keranjang buah
- Keranjang makan
- Gelang rotan
- Kacu Pramuka
- Produk kreatif lainnya
Proses pembuatan ini tidak hanya melatih keterampilan tangan siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang limbah menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung ekonomi sirkular dengan mengajarkan siswa cara memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Manfaat Kegiatan P5 dalam Ramadhan
Kombinasi antara kegiatan keagamaan dan proyek P5 selama bulan Ramadhan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain:
- Menanamkan nilai-nilai spiritual melalui ibadah yang rutin dilakukan di pagi hari.
- Meningkatkan keterampilan praktis dalam pengolahan limbah rotan menjadi produk kreatif.
- Mendorong kesadaran lingkungan dengan memanfaatkan bahan limbah agar tidak terbuang sia-sia.
- Mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan menghasilkan produk bernilai jual.
- Meningkatkan kolaborasi dan gotong royong antara siswa, guru, dan fasilitator dalam satu proyek bersama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam beribadah dan berkarya, tetapi juga memahami pentingnya menjaga lingkungan serta membangun kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pendidikan berbasis proyek yang memberikan dampak positif bagi peserta didik serta lingkungan sekitar.
Demikianlah rangkaian kegiatan Ramadhan di SMK Negeri 4 Sampit, yang tidak hanya berorientasi pada penguatan iman, tetapi juga memberdayakan siswa dalam keterampilan berkelanjutan. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak.