Rapat Dinas Awal Tahun Ajaran 2025/2026 SMK Negeri 4 Sampit

SMK Negeri 4 Sampit mengawali Tahun Ajaran 2025/2026 dengan menyelenggarakan rapat dinas yang diikuti oleh seluruh guru. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyamakan persepsi sehingga pelaksanaan program pendidikan di lapangan dapat berjalan seragam, terarah, dan sesuai dengan visi sekolah.

Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa agenda penting, antara lain:

1. Sosialisasi Kurikulum dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Guru diberikan penguatan mengenai implementasi kurikulum terbaru yang menekankan pada pembelajaran bermakna, proyek nyata, serta penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan berkarakter.

2. Pembahasan Honor dan Insentif

Rapat juga menyoroti aspek kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan. Pengaturan pembayaran honor guru GTT, insentif bagi guru dengan tugas tambahan, serta tambahan penghasilan untuk PTT dilakukan dengan prinsip transparansi dan proporsionalitas, sehingga tercipta suasana kerja yang adil dan harmonis.

3. Program Pembelajaran Kelas dan Sekolah

Arah program pembelajaran kembali ditegaskan agar berfokus pada kebutuhan murid dengan pendekatan diferensiasi. Selain itu, berbagai program sekolah seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), JUMBA (Jumat Berkah Berbagi), serta kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) menjadi prioritas untuk membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan relevan.

4. Integrasi Teaching Factory (Tefa) dan BLUD

Sebagai sekolah vokasi, SMK Negeri 4 Sampit terus mengembangkan pembelajaran berbasis produksi nyata (Teaching Factory) yang disinkronkan dengan pengelolaan keuangan sekolah berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Integrasi ini menjadi landasan dalam memperkuat kewirausahaan siswa sekaligus mendukung kemandirian sekolah.

Melalui rapat dinas ini, SMK Negeri 4 Sampit meneguhkan komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang bermakna, transparan, kolaboratif, dan inovatif. Dengan penyamaan persepsi di awal tahun, diharapkan seluruh program dapat berjalan selaras sehingga membawa dampak positif bagi siswa, guru, maupun sekolah secara keseluruhan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *