Magang Siswa SMK Negeri 4 Sampit: Meningkatkan Kompetensi Menuju Dunia Kerja

Pada 1 November 2024, siswa kelas XII SMK Negeri 4 Sampit resmi memulai program magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini berlangsung selama enam bulan, menjadi sarana penting bagi siswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah. Magang ini melibatkan lima jurusan utama, yaitu Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Usaha Layanan Pariwisata (ULP), dan Akomodasi Perhotelan (AP).

Kegiatan magang bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kompetensi siswa sesuai jurusan yang diambil.
  • Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata di dunia usaha dan industri (DUDI).
  • Menumbuhkan keterampilan kerja, etos kerja, dan pemahaman budaya kerja profesional.
  • Mendorong siswa agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan dunia kerja.

Siswa ditempatkan di berbagai mitra dunia usaha dan dunia industri yang relevan dengan bidang keahlian mereka:

  1. Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP): Siswa berlatih di industri pengolahan hasil pertanian, mempelajari proses produksi, pengemasan, dan pemasaran produk berbasis hasil pertanian lokal (kelompok tani serta petani-petani yang sudah sukses di sekitar Kota Sampit).
  2. Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH): Siswa ditempatkan di perusahaan perkebunan untuk mempelajari teknik budidaya, pengelolaan lahan, dan manajemen hasil panen.
  3. Jurusan Usaha Layanan Pariwisata (ULP): Siswa terjun langsung ke sektor pariwisata, seperti biro perjalanan, pusat informasi wisata, dan tempat wisata lokal, untuk mempelajari layanan pelanggan dan manajemen tur.
  4. Jurusan Akomodasi Perhotelan (AP): Siswa mendapatkan pengalaman di hotel dan penginapan, mendalami keterampilan seperti pelayanan kamar, manajemen resepsionis, dan pengelolaan event.

Sebelum pelaksanaan, siswa mendapatkan pembekalan intensif berupa:

  • Etika Kerja: Mengajarkan pentingnya sikap profesional di tempat kerja.
  • Pengetahuan Teknis: Menyesuaikan kompetensi siswa dengan kebutuhan mitra industri.
  • Soft Skills: Melatih komunikasi, kerja sama tim, dan penyelesaian masalah.

Program ini membawa banyak manfaat, di antaranya:

  • Pengalaman Kerja Nyata: Siswa memahami langsung bagaimana teori diterapkan dalam dunia kerja.
  • Pengembangan Kompetensi: Meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis sesuai kebutuhan industri.
  • Jaringan Profesional: Membuka peluang kerja melalui relasi dengan mitra DUDI.
  • Peningkatan Kesiapan Karir: Membekali siswa dengan kepercayaan diri untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus.

Kepala SMK Negeri 4 Sampit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mitra dunia usaha dan industri yang telah berkolaborasi dalam program ini. “Magang ini adalah salah satu cara kami memastikan siswa siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi dan karakter yang unggul,” ujarnya.

Melalui program ini, SMK Negeri 4 Sampit terus berupaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga memiliki daya saing tinggi. Dengan keberhasilan kegiatan magang ini, sekolah optimis bahwa para siswa dapat menjadi aset berharga dalam mendukung pertumbuhan sektor industri, pariwisata, dan agribisnis di wilayah Kotawaringin Timur.

Kegiatan magang ini sekaligus menunjukkan komitmen SMK Negeri 4 Sampit untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang siap berkontribusi di dunia kerja.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *