SMK Negeri 4 Sampit mengirimkan sebelas guru sebagai perwakilan dalam kegiatan Jambore Pendidikan se-Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Palangkaraya pada 25-28 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, pada Sabtu malam (26/10/2024) di GOR Serbaguna Palangkaraya. Acara ini juga dihadiri oleh ribuan pelajar dan pendidik dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah, menandai upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperkokoh persatuan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai aset paling berharga bagi bangsa. Mengutip pernyataan Presiden Soekarno, ia menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda untuk berkontribusi positif dan membangun masa depan bangsa. “Generasi muda adalah harapan kita semua. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya mencakup pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga pengembangan karakter, keterampilan, dan kemampuan sosial yang dapat diasah melalui kegiatan di luar kelas, seperti jambore ini.
Fokus kegiatan Jambore tahun ini adalah memperkokoh karakter dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda serta meningkatkan kompetensi para pendidik. Melalui serangkaian kegiatan seperti diskusi, lokakarya, serta program pengembangan diri, para guru diharapkan dapat membawa pengalaman dan ilmu baru ini ke dalam kelas, membekali siswa dengan karakter yang tangguh dan jiwa nasionalisme yang kuat. Selain itu, jambore ini diharapkan menjadi sarana mempererat persaudaraan antarpendidik di Kalimantan Tengah, memperkuat kolaborasi dalam membangun kualitas pendidikan yang lebih baik.
Keikutsertaan guru-guru SMK Negeri 4 Sampit dalam kegiatan jambore ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan, menambah jaringan kerja, dan berbagi pengalaman dengan guru-guru dari berbagai daerah. Diharapkan, sekembalinya dari jambore, para guru akan menjadi inspirator yang membawa perubahan positif, memberikan pengalaman dan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, serta terus mengembangkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur.