Pada tanggal 6 Juni 2024, SMK Negeri 4 Sampit menyelenggarakan sebuah kegiatan diseminasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi budaya positif di kalangan tenaga pendidik dan kependidikan sekolah. Inisiatif ini berasal dari Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan X, yang diwajibkan untuk melaksanakan sebagian tugas mereka.
Kegiatan diseminasi ini terdiri dari tiga sesi materi yang dipandu oleh narasumber ahli di bidangnya masing-masing. Dewi Puspitasari, S.Pd, membahas tentang perubahan paradigma belajar dan disiplin positif. Tujuannya adalah mengajak para guru untuk mengadopsi pendekatan baru dalam proses belajar mengajar, dengan fokus pada pembangunan disiplin yang positif di kalangan siswa.
Julianthie Mandasari juga turut serta dengan membahas motivasi perilaku manusia dan kebutuhan dasar. Diskusi ini penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi motivasi siswa dalam proses belajar, serta bagaimana kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi untuk mencapai potensi maksimal.
Sesi terakhir disampaikan oleh Rusli Haryanti, S.P., M.Pd, yang mengupas tentang posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Materi ini bertujuan untuk mengembangkan hubungan positif antara guru dan siswa, dengan fokus pada memperkuat kepercayaan dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Keseluruhan tenaga pendidik dan kependidikan di SMK Negeri 4 Sampit berpartisipasi aktif dalam kegiatan diseminasi ini, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Harapannya, pemahaman dan implementasi hasil dari diseminasi ini akan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta membantu dalam pengembangan karakter dan prestasi akademik siswa.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat serta dedikasi tinggi dari para Calon Guru Penggerak untuk berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan SMK Negeri 4 Sampit dapat menjadi pionir dalam menerapkan budaya positif yang mendukung perkembangan holistik setiap siswa.