SMK Negeri 4 Sampit Resmi Tandatangani MoU dengan Mitra Industri untuk Penguatan Program TEFA

SMK Negeri 4 Sampit kembali mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan melaksanakan Rapat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama mitra industri pada Jum’at, 21 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting SMK Negeri 4 Sampit mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya penyelarasan sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melalui program Teaching Factory (TEFA) yang terintegrasi dengan lingkungan. Penandatanganan MoU menjadi bentuk komitmen bersama antara sekolah dan mitra industri dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis industri serta mencetak lulusan yang kompeten, siap kerja, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia nyata.


Hadirnya Tiga Mitra Industri Strategis

Acara ini dihadiri oleh tiga mitra industri penting yang siap berkolaborasi dengan SMK Negeri 4 Sampit, yaitu:

  • PT. Biomagg Sinergi Internasional – diwakili oleh Bapak Aminudin
  • Satria Jaya Farm – diwakili oleh Bapak Eko Supriyanto, S.P., M.MA
  • Kelompok Tani Makmur Danau Biru – dihadiri oleh Ketua Poktan, Bapak Haryono

Ketiga mitra ini memiliki kapabilitas dan ruang lingkup usaha yang sangat selaras dengan program keahlian di SMK Negeri 4 Sampit, terutama dalam bidang pertanian, budidaya, dan pengelolaan lingkungan.


Penguatan Program Pusat Keunggulan Melalui TEFA

Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah menyampaikan bahwa Program Pusat Keunggulan (PK) merupakan program strategis dari Direktorat untuk mendukung lulusan SMK agar siap kerja dan terserap oleh dunia industri. Melalui penyelarasan kurikulum berbasis TEFA, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan produksi atau jasa sesuai standar industri.

Kolaborasi dengan mitra industri bukan hanya sekadar kerja sama formal, tetapi merupakan bentuk sinergi nyata dalam beberapa aspek, antara lain:

  • Penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri
  • Penyediaan narasumber bagi guru dan siswa
  • Memberikan peluang magang/PKL bagi peserta didik
  • Mendukung praktik pembelajaran di luar ruang kelas
  • Meningkatkan kompetensi guru dan siswa

Budidaya Maggot sebagai Penguatan TEFA dan Solusi Lingkungan

Salah satu topik penting dalam rapat ini adalah kajian mengenai budidaya maggot. Mitra industri dan sekolah mendiskusikan kemungkinan memasukkan budidaya maggot ke dalam kurikulum pembelajaran sebagai:

  • Alternatif pengurai limbah organik
  • Upaya mengurangi volume sampah
  • Sistem produksi yang ramah lingkungan
  • Bahan pakan ternak bernilai ekonomis

Budidaya maggot dinilai relevan dengan semangat Green School dan dapat menjadi salah satu unit unggulan TEFA yang berdampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat.


MoU sebagai Wujud Komitmen Link and Match

Penandatanganan MoU ini menjadi elemen penting untuk memperkuat hubungan kerja sama antara sekolah dan industri. MoU menjadi dasar legal dan pedoman pelaksanaan kolaborasi secara berkelanjutan, sehingga kegiatan link and match dapat berjalan jelas, terarah, dan akuntabel.

Melalui MoU ini, SMK Negeri 4 Sampit dan mitra industri sepakat untuk:

  • Menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan kebutuhan dunia industri
  • Melaksanakan pembelajaran berbasis produksi/jasa melalui TEFA
  • Mendukung pelaksanaan magang/PKL siswa
  • Memfasilitasi pembelajaran praktik sesuai standar industri

Arah Baru Pembelajaran Vokasi SMK Negeri 4 Sampit

Kegiatan penandatanganan MoU ini menunjukkan komitmen kuat SMK Negeri 4 Sampit dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan, adaptif, dan berorientasi masa depan. Dengan adanya dukungan mitra industri, diharapkan:

  • Profil lulusan semakin kompeten dan siap kerja
  • Siswa memiliki pengalaman langsung di dunia industri
  • Program TEFA semakin berkembang dan terintegrasi
  • Sekolah mampu memberikan solusi nyata bagi isu lingkungan melalui program budidaya maggot

SMK Negeri 4 Sampit terus berupaya membangun ekosistem pendidikan yang unggul, kolaboratif, dan berdampak bagi masyarakat serta dunia industri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *