Persami Bela Negara KKRI Resmi Dibuka Pangdam XXII/Tambun Bungai

Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) secara resmi dibuka oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, pada Sabtu (1/11/2025). Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat di kawasan GOR Serbaguna Km. 5,5 Jl. Tjilik Riwut, Palangka Raya.

Kegiatan besar ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodam XXII/Tambun Bungai dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng. Persami tahun 2025 diikuti oleh 3.000 siswa-siswi dari 391 SMA dan SMK se-Kalimantan Tengah, termasuk SMK Negeri 4 Sampit yang turut berpartisipasi mengirimkan peserta terbaiknya.

Persami Bela Negara KKRI dilaksanakan selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter bagi pelajar Kalteng, sekaligus bentuk sinergi nyata antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam memperkuat wawasan kebangsaan.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Zainul Arifin menegaskan bahwa pembentukan karakter generasi muda merupakan bagian penting untuk menjaga keutuhan bangsa. Melalui kegiatan perkemahan, para peserta diharapkan dapat menanamkan nilai kedisiplinan, ketangguhan, kemandirian, serta jiwa nasionalisme yang kuat.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi dan latihan, mulai dari pembinaan mental dan fisik, penanaman nilai-nilai bela negara, kegiatan wawasan kebangsaan, hingga latihan kedisiplinan dalam bentuk kegiatan lapangan.

Kehadiran SMK Negeri 4 Sampit menjadi bagian penting dalam upaya sekolah mendukung program-program pembinaan karakter serta pengembangan kedisiplinan siswa. Dengan mengikuti Persami ini, diharapkan peserta didik mampu membawa pulang pengalaman berharga, memperkuat sikap cinta tanah air, serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.

Persami Bela Negara KKRI tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang pembinaan, tetapi juga momentum mempererat persatuan pelajar antardaerah se-Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif dalam menumbuhkan karakter pelajar yang berdaya saing, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *