Sampit, 24 September 2025 – SMK Negeri 4 Sampit bekerja sama dengan Departemen Agama mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Remaja Usia Sekolah. Acara ini dilaksanakan di aula sekolah dengan melibatkan siswa-siswi serta guru pendamping.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja usia sekolah mengenai pentingnya persiapan menuju kehidupan berumah tangga, meski masih berada dalam masa belajar. Materi yang disampaikan meliputi:
- Pemahaman dasar tentang pernikahan dalam perspektif agama dan hukum.
- Tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga.
- Pentingnya kesehatan reproduksi dan menjaga pergaulan sehat.
- Pencegahan pernikahan dini dan dampaknya terhadap masa depan remaja.
- Pembentukan karakter remaja yang mandiri, berakhlak, dan berdaya saing.
Kepala SMK Negeri 4 Sampit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Departemen Agama yang telah memberikan bimbingan langsung bagi siswa. “Remaja kita perlu mendapatkan bekal yang cukup, tidak hanya dalam bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan sosial dan keluarga di masa depan. Dengan bimbingan ini, siswa diharapkan mampu lebih bijak dalam mengambil keputusan,” ujarnya.






Perwakilan dari Departemen Agama Kabupaten Kotawaringin Timur juga menekankan bahwa bimbingan perkawinan remaja usia sekolah merupakan salah satu program strategis dalam membina generasi muda. “Kami ingin remaja memahami bahwa pernikahan bukan hanya soal kesiapan emosional, tetapi juga kesiapan mental, spiritual, dan ekonomi. Dengan bekal sejak dini, diharapkan mereka tidak terjebak pada masalah pernikahan dini yang bisa menghambat cita-cita dan masa depan,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias. Siswa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai hal, mulai dari peran suami-istri dalam keluarga, hingga bagaimana cara menjaga hubungan yang sehat dalam pergaulan remaja.
Melalui kegiatan ini, SMK Negeri 4 Sampit semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan holistik bagi siswa, tidak hanya membekali keterampilan vokasi, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi pribadi yang matang, bertanggung jawab, dan siap menghadapi kehidupan di masa depan.